MFL artikel : "Musisi Dan Sepakbola : Sepakbola, sama dengan musik, adalah bahasa universal"

Kita semua tentu masih ingat betapa lagu “Waka Waka (This Time For Africa)” dari Shakira membahana ke seluruh penjuru dunia saat berlangsungnya pesta akbar kulit bundar di Afrika Selatan pertengahan tahun lalu. Mundur 12 tahun kebelakang, ada Ricky Martin dengan “Livin’ La Vida Loca”. Keduanya adalah lagu resmi yang mengiringi pagelaran Piala Dunia.

Musik dan sepakbola memang saling berhubungan. Kita akan menemukan banyak nama-nama musisi internasional yang juga penggemar sebuah klub sepakbola. Daratan Britania paling banyak menyumbang nama.

Nama yang paling sering muncul belakangan ini siapa lagi kalau bukan The Gallagher Brothers. Ya, kakak beradik pentolan Oasis Liam dan Noel ini memang dikenal sebagai penggemar berat Manchester City. Fan City lainnya adalah Damon Gough, yang lebih dikenal dengan nama Badly Drawn Boy.

Bergeser ke sang tetangga, United juga memiliki banyak pendukung dari kalangan musisi. Tidak heran karena kota ini memegang peranan penting di sejarah musik pop Inggris, selain London dan Liverpool tentunya. Terminologi skene “Madchester” yang lahir di akhir 70an adalah yang membidani lahirnya musik rave seperti yang kita kenal sekarang.

Eks vokalis The Smiths yang kini bersolo karir, Morrissey memiliki lagu berjudul “Munich Air Disaster 1958” di katalognya, sebuah penghormatan pada para korban tragedi Munich. Mick Hucknall, sang otak dibalik proyek solo bernama Simply Red, pernah bersantai di bar bersama Eric Cantona dan ditawari satu tiket final Liga Champions 1999 oleh Sir Alex sendiri. Snoop Dogg, rapper yang tenar dengan gaya G-funk ini, tertangkap kamera mengenakan kaus MU saat tampil di Manchester. Bahkan seorang Thom Yorke pun diyakini mendukung Setan Merah.

Liverpool sebagai kota lahirnya The Beatles menyimpan seorang Liverpudlian legendaris dalam diri Sir Paul McCartney. Ia dikenal sebagai seorang Merseyside Merah. Rumor mengatakan bahwa John Lennon juga seorang pendukung Liverpool. The Reds dalam perjalanan tandangnya ke Napoli di Liga Eropa musim lalu bahkan dipimpin oleh seorang pilot spesial yaitu Bruce Dickinson, vokalis dari band heavy metal veteran asal Inggris, Iron Maiden. Sedang Steve Harris, sang gitaris Maiden, adalah fan berat West Ham.

Arsenal memiliki barisan penggemar yang juga tidak kalah hebat. Mulai dari vokalis the Who, Roger Daltry, band legendaries Spandau Ballet, bassis Pink Floyd, Roger Waters, hingga rapper Jay Z. Suami dari Beyonce Knowles tersebut mengaku gandrung pada The Gunners berkat Thierry Henry. “Ketika Thierry masih bermain, ia membuat saya terpesona. Sejak saat itu saya menjadi penggemar Arsenal.”, tutur Jay di laman majalah musik Inggris, NME.

Nama besar lainnya yang gila sepakbola adalah Sir Elton John. Ia terlibat aktif di klub Watford FC sejak 1976. Pernah memegang posisi pemilik, duduk di kursi direktur klub hingga dilantik menjadi presiden kehormatan klub. Dari kalangan musisi cadas, terdapat nama Sepultura. Raksasa thrash metal asal Brazil ini memiliki penggemar fanatik klub Sao Paulo FC di diri kakak-beradik Max dan Igor Cavalera serta sang gitaris Andreas Kisser. Tidak hanya sekali-dua kali mereka tampil mengenakan jersey merah Sao Paulo.

Selain mengidolakan sebuah klub, sepakbola juga memberi inspirasi bagi nama band. Masih ingat dengan band Kaizer Chiefs asal Inggris? Iya, mereka mengambil nama itu dari sebuah klub sepakbola asal Afrika Selatan yang juga pernah menjadi mantan klub eks Leeds, Lucas Radebe. Ada lagi grup pop asal Swedia yang bernama Edson, diambil dari nama sang legenda hidup Brazil, Edson Arantes do Nascimento atau Pele. Dan mungkin kamu juga pernah dengar nama band Rooney dan Keane?

Musik dan sepakbola akan selalu saling berhubungan. Perbedaan bahasa bukanlah penghalang untuk menikmati keduanya. Karena ketika irama mulai mengalun dan bola sudah dialirkan, mereka berbicara dengan satu bahasa yang sama.

 FK_A13

 Salam MFL