3.10.2011
REGULASI
09.16.00
MFLnews.com
No comments
Pemain
- Jumlah pemain max 8
- Pemain asing max 1
Venue
- Sampoerna Sport Center
Teknis Pertandingan
- Jam 10.00 - 13.00 (3 jam)
- 1 match jatahnya 1 jam
- batas keterlambatan sebuah tim = 10 menit.
- Lebih dr 10 menit, tim tsb WO 5-0.
- Sebelum kick-off dimulai minimal ada 4 org yg sudah hadir dalam sebuah tim.
Disiplin
- Kartu kuning: 5rb
- Kartu merah: 10rb(semua masuk uang kas)
Aturan Main Sesuai Standar FIFA
Berlomba-lomba mencari manajer tim
09.15.00
MFLnews.com
No comments
Kompetisi MFL yang semakin seru dan menarik membuat beberapa tim tertarik untuk merekrut seorang manajer untuk mendampingi timnya. MFL yang terus diperbaiki sistemnya dan infrastrukturnya memang membuat kompetisi ini berjalan menuju arah yang lebih professional.maka karena itulah perlu ada penataan yang rapih dan sistematis bukan hanya dari segi asosiasi tetapi dari masing-masing tim.
Merespon hal ini, Keme, Markipat dan Anges langsung bergerak cepat untuk mencari seorang manajer tim. Anges tim paling gres kembali jadi yang terdepan dalam urusan rekrut-merekrut. Setelah merekrut 4 pemain baru, Anges juga dikabarkan telah resmi mengajukan tawaran kepada Zarra Novalita untuk mengurusi tim ini. Pemain Anges Romi Raisman membenarkan jika Zarra memang telah didekati, tetapi untuk saat ini belum mendapatkan keputusan.sementara itu, tim sekandungnya Markipat malah secara resmi telah melakukan konfirmasi publik jika Dindha Yanne telah resmi menjadi manajer mereka. Dindha Yanne dikontrak untuk 1 musim dengan bayaran yang tidak disebutkan.
Lain Anges lain Keme, jika Anges masih harus melakukan pendekatan maka Keme sepertinya akan mudah-mudah saja mendapatkan seoarang manajer. Mendapat bocoran dari sumber terpercaya, mereka mengatakan jika Keme sudah mempunyai calon-calon manajer yang akan direkrut. Gossip mengudara jika Wittya Aproditha, pacar dari Bernard yang akan mengisi posisi tersebut. Dalam menanggapi pertanyaan yang ini, pihak Keme memilih untuk tidak menjawab. Kita lihat saja nanti kehadiran para manajer ini yang akan semakin memeriahkan MFL. (Dmt)
Dindha Yanne |
ANGES FC, KAWULA MUDA, DAN BEDAK TABUR
09.15.00
MFLnews.com
No comments
Musim pertama MFL pertama telah usai dengan Keme muncul sebagai juara. Dari 4 tim yang ada, berlangsung 6 pertandingan yang sangat seru, ketat, dan tak jarang berlangsung panas. Musim perdana ini menghasilkan total 62.gol sehingga membuktikan kualitas pertandingan yang dilalui masing-masing tim memiliki kualitas dan dapat terus dikembangkan.
Selepas istirahat kompetisi ini, MFL akan melakukan kongres untuk pembentukan MFL Association yang diharapkan dapat membuat kompetisi intern manajemen 2008 ini semakin membaik, salah satu agenda pembahasan yang akan dilakukan adalah berubahnya sistem kompetisi menjadi home-away dan penambahan jumah tim menjadi 6.
Berkaitan dengan jumlah tim ini, sudah barang tentu maka MFL akan kedatangan keluarga baru. Seperti yang sudah lama diisukan, Markipat yang dipecah menjadi 2 tim akhirnya menjadi cikal bakal sebuah tim yang dinamai Anges FC.ini menjadi menarik karena dengan demikian maka laga antara Markipat dan Anges akan menjadi sebuah pertandingan derby mengingat kedua tim saat ini masih bermarkas di KPAD. Komposisi pemain pun masih berbau sama,Romi, Dani, dan Heri berpindah kostum ke Anges. Hal ini cukup menarik karena Heri adalah kapten dari Markipat. Untuk mengisi kekosongan Anges bergerak cepat dengan aktif di bursa transfer, tak lama setelah penutupan musim pertama kemarin, Anges secara mengejutkan berhasi mendapatkan tanda tangan dari bek Keme Krisfandi dan Rizky M Iqbal. Komposisi dilengkapi dengan kehadiran pemain baru dari Antapani dan Sukagalih yaitu Regi Agung dan Aris. Dalam wawancara sekilas yang kami lakukan dengan Heri, dia mengatakan jika Anges akan sama kuatnya dengan Markipat maupun tim lainnya.
Tim kedua yang dirumorkan akan menjadi kontestan MFL adalah Tabur Bedak. Tim yang baru dibentuk untuk mengikuti MFL musim kedua ini bisa dibilang masih berupa embrio yang masih harus dikembangkan, tapi jangan salah Tabur Bedak sepertinya tidak akan kesulitan untuk mengadaptasikan timnya agar dapat diterima menjadi salah satu kontestan di MFL. Menurut Aggi Panigoro yang dirumorkan sebagai salah satu punggawa Tabur Bedak nanti, dirinya bersama dengan teman-temannya sedang giat melengkapisemua persyaratan yang dibutuhkan untuk dapat siap mengikuti jejak rekan-rekannya di MFL. Tim ini sendiri dikabarkan masih mencari pemain supaya dapat melengkapi kuota maksimal yaitu maksimal 8 orang per tim. Dan mereka sedang agresif karena tidak banyak lagi pemain yang tersedia di manajamen 2008 ini.jika nanti resmi menjadi bagian dari MFL, tentu menarik melihat kiprah mereka.
Sementara itu,kabar terbaru yang MFLnews dapatkan dari sumber terpercaya mengatakan jika runner up MFL musim ini Rongsok FC, akan segera membubarkan diri karena banyak pemainnya yang dicomot tim lain sehingga membuat mereka kekurangan pemain untuk melengkapi syarat MFL.berkaitan dengan hal ini, MFLnews langsung mencari kebenaran dan mendapatkan konfirmasi jika benar Rongsok Fc telah membubarkan diri, tetapi karena masih ada pemain Rongsok yang ingin tetap bermain di MFL namun tidak bisa pindah ke tim lain karena adanya regulasi baru maka para pemain yang tersisa sepakat untuk membentuk tim baru, kabar menyebutkan jika tim baru ini nantinya akan dinamai Kawula Muda. Raisan Alfarisi, mantan pemain Rongsok yang kami wawancarai di sela-sela kesibukannya bermain sepeda memberikan pernyataan jika nama Kawula Muda diambil sebagai penanda identitas mereka sebagai anak muda yang bersemangat, dalam wawancara ini pula Raisan mengatakan jika nama Rongsok merupakan kesalahan karena tidak memberikan keberuntungan, menurutnya nama Rongsok menjadi penyebab kurang maksimalnya penampilan tim itu di MFL musim ini. Wow, sebuah kritikan buat mantan timnya sendiri! (Dmt)
Interview: Bernard Cahyadi – Penggagas MFL dan Pemain KEME FC
09.15.00
MFLnews.com
No comments
MFL yang telah berlangsung selama 1 musim menerima banyak sekali respon positif dari semua yang terlibat dalam kompetisi ini. Sebenarnya apa dan bagaimana ceritanya sehingga MFL yang konon lahir dari sebuah coretan iseng Bernard Cahyadi ketika sedang mendengarkan penjelasan dosen di kelas ini bisa menjadi sebuah wadah yang menampung bakat dan semangat berkumpul dari anak-anak manajemen 2008.
Sebab kini MFL telah menjadi magnet yang mampu menghilangkan batas-batas tidak terlihat yang ada di keluarga besar manajemen UPI 2008, untuk menghilangkan rasa penasaran redaksi dan tentu saja para pembaca setia MFLnews, maka kami langsung mendatangi sang empunya dan berhasil melakukan wawancara. Inilah yang dapat kami sarikan dari komunikasi kami dengan Bernard yang saat ini katanya sedang dicalonkan untuk jadi ketua Umum MFL Association. (untuk catatan, wawancara ini dilakukan pada jeda selepas laga kedua)
Apa sih MFL itu ??
Management ’08 Futsal League(MFL) adalah sebuah kompetisi futsal intern di lingkungan Management UPI 2008. MFL didesain untuk menampung hobi bermain futsal dengan iklim persaingan yang sehat dan menciptakan suasana kompetisi yang kompetitif dan teratur.
Bagaimana ceritanya sampai Anda terpikir untuk membuat MFL ??
Saya melihat animo mahasiswa management 2008 sangat tinggi untuk bermain futsal. Oleh karena itu timbul ide saya bersama-sama dengan teman2 management lainnya untuk membentuk sebuah kompetisi futsal intern yang didalamnya berisikan tim2 futsal yang diperkuat oleh management 2008. Kompetisi dengan susunan pemain yang jelas, jadwal yang teratur dan juga regulasi yang baik.
Tujuan apa yang ingin dicapai dengan mengadakan MFL ??
Saya ingin MFL dapat menampung keinginan teman2 management khususnya angkatan 2008 untuk bermain futsal yang bisa dilakukan rutin dengan jadwal dan peraturan yang jelas. MFL ini juga diharapkan dapat melahirkan pemain2 potensial dan berbakat yang dapat mewakili management 2008 dalam ajang2 tournament lain baik intern himpunan maupun di luar universitas.
MFL sudah berjalan selama 2 pekan, bagaimana perkembangannya sejauh ini ??
Saya tidak menyangka kalau respon dari peserta MFL akan seantusias ini. Mereka bersemangat dalam menjalani setiap rangkaian pertandingan yang digelar sejauh ini. Teman2 management juga sangat mendukung kemajuan kompetisi MFL dengan pemberitaan yang positif lewat media2 seperti facebook, twitter dan blog.
Hal-hal apa sajakah yang harus dibenahi untuk MFL ke depannya ??
Perwasitan dan regulasi kompetisi masih akan menjadi fokus kami kedepannya. Menstandarkan peraturan dan pengaturan jadwal juga akan lebih ditingkatkan. Media akan lebih didorong untuk teus memberikan update berita mengenai MFL.
Pemain asing memberikan perbedaan terhadap performa sebuah tim, perlukah ada peraturan khusus mengenai hal ini ??
Tentu saja. MFL memerlukan jasa pemain asing untuk dapat memberikan motivasi kepada pemain lain tetapi kita tidak boleh mengesampingkan peraturan pemain asing. Seperti jumlah pemain asing dalam satu tim dan asal pemain.
Harapan untuk MFL ke depannya ??
Kami mengharapkan kompetisi MFL dapat berlangsung dengan rutin dan durasi yang panjang dengan tetap menampilkan gairah yang tinggi dari setiap pemain dan tim untuk berkompetisi secara sehat. Tentu saja dengan peraturan, jadwal dan regulai yang lebih baik lagi.
Selain penggagas, Bernard juga pemain Keme |
Selain sebagai penggagas dan pengurus MFL, Anda juga salah seorang pemain di tim MFL. Sejauh ini performa Anda sangat bagus dengan 6 gol. Bagaimana pendapatnya ??
Semuanya tidak lepas dari support teman2 di tim Keme FT. saya beruntung bisa satu tim dengan pemain2 berbakat seperti mereka. Kami bermain dengan padu sehingga setiap pemain dapat menunjukan permainan terbaiknya untuk memberikan kontribusi bagi tim.
Sejauh mana Anda optimis terhadap peluang tim Anda dalam kompetisi MFL ??
Sampai saat ini tim menunjukkan grafik permainan yang positif. Teman2 di tim Keme FT menjalani setiap pertandingan dengan penuh semangat. Saya optimis tim ini dapat meraih hail yang maksimal dalam kompetisi MFL.
Apa gelar top skorer penting bagi Anda ??
Top skorer tidak menjadi target saya dalam kompetisi musim ini. Yang penting adalah memberikan permainan terbaik dan berkontribusi secara maksimal untuk kemenangan tim.
Apa Anda punya seorang yang Anda anggap rival di lapangan dalam MFL ini ??
Semua tim di kompetisi MFl memiliki pemain-pemain hebat di dalamnya. Saya tidak menganggap teman2 di tim lain sebagai rival tapi saya memeberikan perhatian khusus pada 2 orang yaitu striker Rongsok dan seorang pemain yang juga striker timnas MGT ’08 yang kini membela Futsal Kematian.
Kembali ke MFL, tim Keme FT sepertinya akan jadi juara season pertama MFL ini, bagaimana dengan season kedua. Kira-kira kapan akan dilaksanakannya dan bagaimana sistem kompetisinya ??
Peluang tim KEME FT cukup besar untuk menjadi pemuncak akhir di season pertama MFL ini tapi kami juga harus tetap fokus dan waspada pada tim2 lainnya. Dalam waktu dekat ini saya bersama teman2 exco lainnya sedang menjadwalkan kongres yang didalamnya akan membahas hal2 prinsipil dan teknis kompetisi MFL.
Thanks.
Iya, sama2.
Redaksi MFLnews
Interview: Irman “Imonk” Permana (Keme)
09.15.00
MFLnews.com
No comments
Imonk selalu fokus di lapangan, kita bisa lihat dari matanya. |
MFLnews : Selamat terlebih dahulu kepada anda dan tim Keme, bagaimana perasaannya?
Imonk : sangat bahagia tentu saja, semua tim telah bertanding dengan penuh semangat dan kami sangat senang bisa melalui musim perdana ini dengan manis.
MFLnews : dalam pertandingan tadi, (Keme vs Markipat.Red) Keme terlihat sedikit tertekan di babak pertama, bagaimana anda melihatnya?
Imonk : di awal pertandingan Markipat sangat bagus sekali dalam penyerangan, mereka tidak memberi kami celah sedikitpun untuk balik menyerang, tapi kami beruntung memiliki barisan pertahanan yang solid sehingga semua serangan bisa kami patahkan.
MFLnews : termasuk anda sebagai benteng pertahanan kan?
Imonk : ya, tapi menurut saya Markipat telah menunjukan sebuah tontonan yang bagus dengan permainan mereka di awal pertandingan yang terus melakukan pressing pada kami, hanya saja saya melihat para pemain Markipat tidak memiliki lini serang yang ampuh untuk menyelesaikan semua serangan yang ada.
MFLnews : di babak kedua , Keme balik menekan Markipat, menurut anda faktor apa yang menyebabkan Markipat sulit berkembang di babak kedua?
Imonk : mereka terlihat masih agak lemah dalam passing dan positioning, sehingga terlihat kebingungan dalam membangun serangan, terlebih kami melihat fisik mereka juga cukup rentan dalam pertandingan tadi.
MFLnews : bagaimana perasaan anda dengan hattrick yang anda ciptakan?
Imonk : senang tentu saja, tetapi semua itu berkat kerja sama tim yang bagus, bukan dari saya pribadi.
MFLnews : Rumor yang beredar, Keme telah resmi kehilangan punggawanya untuk musim depan, bagaimana anda melihat peluang Keme kedepannya?
Imonk : ya memang kami telah resmi kehilangan Kris dan Rizky, tetapi saya tidak risau dengan keadaan ini, Keme akan segera mencari penggantinya dan tentu saja kami akan tetap kompak.
MFLnews : apakah anda berani menargetkan bahwa Keme akan kembali jadi juara di musim kedua nanti?
Imonk : saya dan juga para pemain lain menghormati tim-tim lain yang ada, mereka bermain bagus dan tentu saja memiliki peluang yang sama dalam kompetisi musim depan, kami akan fokus dalam pengembangan tim sendiri.
MFLnews : sepertinya regulasi mengenai pembatasan pemain asing yang hanya diperbolehkan 1 tiap timnya akan membuat Keme kehilangan salah satu pemain lagi, (Keme memiliki 2 pemain asing.Red) menurut anda seberapa besar kehilangan yang dialami Keme dengan keadaan ini?
Imonk : ya kami tentu saja kehilangan mereka, Kris, Rizky dan Fery atau Diki telah bermain bersama kami untuk cukup lama dan tentu saja tidak akan mudah mencari pengganti mereka, tapi kami optimis tidak akan mengalami penurunan kualitas.
MFLnews : ada pesan untuk rekan-rekan anda yang segera berpindah tim itu?
Imonk : saya doakan supaya mereka betah dan sukses di tim barunya.
MFLnews : baik, terima kasih banyak atas waktunya, Selamat sekali lagi untuk keberhasilan Keme.
Imonk : Terima Kasih Kembali.
Redaksi MFLnew
MFL Musim Perdana, Pembuktian Semangat Silaturahmi dan Sportifitas
09.15.00
MFLnews.com
No comments
Management Futsal League yang umurnya baru 1 bulan boleh dibilang berahir dengan sukses.
Kompetisi dadakan yang kemunculannya secara tidak duduga mendapat apresiasi tinggi dari kontestan ini mempertontonkan semangat-semangat berkompetisi yang tinggi dari mahasiswa-mahasiswa manajemen UPI 2008.
Lahir dengan infrastruktur seadanya, MFL malah menjadi pendobrak sebuah kegiatan futsal rutin yang biasanya diadakan. Animo yang sangat tinggi dalam mengikuti kompetisi ini pun bisa dibilang diluar perkiraan banyak pihak. Banyak yang menganggap futsal sebagai rutinitas biasa bagi manusia-manusia yang merasa tidak cukup dalam mengeluarkan keringatnya. Tetapi kini dari MFL-lah muncul orang-orang yang bukan hanya sekedar ingin menyalurkan hobi ataupun berohraga semata. Tetapi orang yang kemudian semangat bersilaturahmi dan berkumpul bersamanya muncul begitu saja. Mereka tidak hanya melihat futsal sebatas hanya berolahraga saja, tetapi lebih jauh mereka menikmati momen-momen yang membahagiakan saat mereka bermain, menonton ataupun hanya sebatas mengomentari. MFL telah melahirkan banyak sekali hal-hal positif yang kemudian dapat menyatukan kebersamaan manajemen 2008.
Akhirnya kini, MFL harus terus dilanjutkan dan diperbaiki keseluruhan sistemnya agar mampu menciptakan sebuah suasana yang kondusif dan harmonis antara keluarga besar manajemen 2008. Biarlah MFL menjadi sebuah media yang bisa diterima semua pihak dan akan terus menggaungkan semangat kekeluargaan dan persaudaraan yang kuat dan tidak pernah putus antara Manajemen 2008. Jika ada emosi-emosi yang terjadi di lapangan maka hal itu harus segera lenyap saat beradu di luar lapangan, tensi tinggi memang bumbu penyedap yang nikmat dalam sebuah pertandingan bukan.
Suasana inilah yang harus dipertahankan oleh semua Insan MFL, MFL ini milik kita semua! (Dmt)
Nurdin Halid : Warisan Orde Baru Yang Haus Kekuasaan
09.14.00
MFLnews.com
1 comment
Kisruh PSSI yang terfokus pada sosok sang ketua umum Nurdin Halid rupanya cukup menarik perhatian dunia MFL. Didasari kecintaan pada sepakbola tanah air yang tak kunjung membaik selama satu dasawarsa terakhir ini, redaksi MFLnews pun tertarik untuk meminta komentar dari insan-insan MFL yang ada. Berikut beberapa testimoni yang berhasil kami himpun.
“Turun” (M Alif-Markipat)
“Sapi Guling” (sandy Temon-FK)
“Nurdin Cuma seorang koruptor murahan, ia tidak pantas jadi ketua apapun” ( Romi Raisman – Anges)
“Kuda Lumping” (Ricky Riyadi-FK)
“Nurdin Cuma seorang warisan dari masa Orde Baru yang haus kekuasaan. Yang ada di kepanya Cuma uang dan uang, kami ingin ia segera diturunkan apapun caranya” (Krisfandi-Keme)
“Turun Bang**t” (Regi Agung-Anges)
“Dimana ada uang, disitu ada Nurdin” (M Taupikurokhman-Rongsok)
Tim Redaksi MFLnews
Keme Juara MFL yang Pertama
09.14.00
MFLnews.com
No comments
Musim perdana Management Futsal League akhirnya berakhir pada kamis 10 Maret Kemarin di Sampurna Futsal Hall yang juga laga ketiga bagi masing-masing tim yang berlaga. Banyak yang terjadi namun sama seperti perkiraan banyak pihak ketika Keme yang memenangi 2 laga awal tidak akan kesulitan ketika menghadapi Markipat di laga pamungkas. Begitu juga dengan laga antara Futsal Kematian dan Rongsok yang diperkirakan akan ketat ternyata mampu menghadirkan sebuah pertandingan yang menghibur lewat permainan offensif dari kedua tim.
Keme yang kemudian memenangi laga melawan Markipat dengan skor meyakinkan 6-1 akhirnya resmi ditasbihkan sebagai juara perdana musim ini. Tim bertabur bintang ini memang terlihat sangat mendominasi permainan sejak laga perdana MFL, barisan pertahanan yang kokoh dan lini depan yang tajam selalu mampu menghasilkan gol-gol yang berkelas. Dengan permainan seperti ini tak heran jika Keme menjadi tim yang “unbeatable”. Dari ketiga laga, tim yang digawangi oleh Agus Nugraha ini menghasilkan produktivitas gol sebanyak 26 gol, jumlah yang dominan dibanding para pesaingnya. sementara itu bagi Markipat, hasil laga kemarin menjadi hasil yang antiklimaks sepanjang perjalanan mereka musim ini. Menjalani laga pertama dengan kemenangan mengejutkan ketika mengalahkan Futsal Kematian, Markipat tewas digebuk 2 lawan berikutnya. Namun Markipat cukup beruntung, tim prematur ini tidak kehilangan posisi. Karena laga Rongsok menghadapi Futsal Kematian berakhir seri, tim dari KPAD ini masih berhak untuk duduk di peringkat 3 klasemen akhir MFL.
Keme yang kemudian memenangi laga melawan Markipat dengan skor meyakinkan 6-1 akhirnya resmi ditasbihkan sebagai juara perdana musim ini. Tim bertabur bintang ini memang terlihat sangat mendominasi permainan sejak laga perdana MFL, barisan pertahanan yang kokoh dan lini depan yang tajam selalu mampu menghasilkan gol-gol yang berkelas. Dengan permainan seperti ini tak heran jika Keme menjadi tim yang “unbeatable”. Dari ketiga laga, tim yang digawangi oleh Agus Nugraha ini menghasilkan produktivitas gol sebanyak 26 gol, jumlah yang dominan dibanding para pesaingnya. sementara itu bagi Markipat, hasil laga kemarin menjadi hasil yang antiklimaks sepanjang perjalanan mereka musim ini. Menjalani laga pertama dengan kemenangan mengejutkan ketika mengalahkan Futsal Kematian, Markipat tewas digebuk 2 lawan berikutnya. Namun Markipat cukup beruntung, tim prematur ini tidak kehilangan posisi. Karena laga Rongsok menghadapi Futsal Kematian berakhir seri, tim dari KPAD ini masih berhak untuk duduk di peringkat 3 klasemen akhir MFL.
Rongsok menjadi tim yang paling warna-warni perjalanannya musim ini. Dari 3 laga, Rongsok mengalami masing-masing sekali menang, seri dan kalah. Banyak menerima kritikan seputar permainan mereka yang keras, tim ini boleh berbangga hati dengan permainan mereka yang atraktif. Memiliki seorang playmaker sekelas Rinaldi pun seolah menjadi pembuktian akan permainan tim mereka. Lewat pemain inilah banyak aliran bola Rongsok berasal. Hasil akhir menempatkan mereka di posisi Runner Up, dengan prestasi tambahan yaitu Forward mereka Raisan Alfarisi berhasil menjadi top skores dengan 9 gol.
Adapun Futsal Kematian menjadi tim yang kehadirannya senantiasa mengancam tim-tim lain. Permainan dari tim ini sangat-sangat bagus dan berpola, hanya saja mereka kerap lengah dan kehilangan konsentrasi yang akhirnya merugikan tim ini. Jika melihat rataan golnya, Futsal Kematian sangat pantas untuk duduk di posisi yang lebih baik dibanding sekarang, hanya saja kekurangan yang mereka perlihatkan tak kunjung bisa diperbaiki hingga musim ini berakhir. Kendala lain adalah Futsal Kematian terkesan tidak memiliki seorang pemimpin di atas lapangan, hal ini terlihat ketika seorang Sandy Temon yang dinilai pengamat sebagai roh tim ini absen, permainan mereka pun kacau. Tentu saja pemain lain pun sangat cukup mumpuni untuk menggantikan peran sandy, hanya saja belum sebaik Sandy yang mampu membangkitkan semangat juang para pemain lain. (Dmt)
Adapun Futsal Kematian menjadi tim yang kehadirannya senantiasa mengancam tim-tim lain. Permainan dari tim ini sangat-sangat bagus dan berpola, hanya saja mereka kerap lengah dan kehilangan konsentrasi yang akhirnya merugikan tim ini. Jika melihat rataan golnya, Futsal Kematian sangat pantas untuk duduk di posisi yang lebih baik dibanding sekarang, hanya saja kekurangan yang mereka perlihatkan tak kunjung bisa diperbaiki hingga musim ini berakhir. Kendala lain adalah Futsal Kematian terkesan tidak memiliki seorang pemimpin di atas lapangan, hal ini terlihat ketika seorang Sandy Temon yang dinilai pengamat sebagai roh tim ini absen, permainan mereka pun kacau. Tentu saja pemain lain pun sangat cukup mumpuni untuk menggantikan peran sandy, hanya saja belum sebaik Sandy yang mampu membangkitkan semangat juang para pemain lain. (Dmt)