3.15.2011

Live Report dari Kongres Perdana MFL " Bersama Kita Bisa"

Perhelatan MFL sedang mengalami jeda kompetisi untuk mengistirahatkan para pemain nya dan persiapan Tim - tim yang ada untuk menyambut MFL season 2, dengan bergeliat nya bursa transfer, bursa manajer dan pembentukan tim-tim peserta baru yang akan menambah warna-warni perhelatan MFL selanjut nya



Tapi selalu ada rasa perfectsionis yang muncul ketika para pemain-pemain hebat itu berkumpul, sehingga memunculkan ide-ide baru untuk membuat kompetisi MFL yang mereka cintai menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dari masa ke masa, oleh karena itu dewan komite MFL kemarin ( Rabu, 15 Maret 2011 ) mencanangkan Kongres Perdana MFL yang mengusung tema "Bersama Kita Bisa", sebagai wadah untuk menuangkan asprasi para pemain-nya untuk memperbaiki kinerja dari MFL itu sendiri.

suasana kongres pertama MFL di G.05
Bertempat di Gedung Garnadi FPEB UPI, Kongres dibuka oleh Ketua Dewan Komite sekaligus penggagas MFL, Bernard Cahyadi, tujuan kongres ini adalah untuk mengatur regulasi MFL yang pada musim sebelumnya masih banyak yang belum sempurna, pemilihan komite eksekutif dan panitia MFL, peresmian dan penyambutan 2 tim anyar MFL, ANGES FT dan BEDAK TABUR FT ( Selamat datang masbro, mudah-mudahan silaturahmi kita menjadi semakin baik )

Berikut ini adalah hasil yang redaksi dapatkan dari kongres yang berlangsung cukup ricuh tapi menarik pada sore hari kemarin tersebut :

1. PESERTA (6 tim) :
 
Keme FT.
Futsal Kawula Muda (FKM)
Markipat
Futsal Kematian
Bedak Tabur
Anges Team

2. REGULASI

- jumlah pemain max 8
- pemain asing max 1
- lapangan nya di sampoerna
- jam 10.00 - 13.00 (3 jam)
- 1 match jatahnya 1 jam
- jadwal: setiap kamis dr tgl 24 maret - 21 april 2011
- MFL season 2 dimulai kamis 24 maret 2011.
- aturan main sesuai standar fifa.
- batas keterlambatan sebuah tim = 10 menit.
- lebih dr 10 menit, tim tsb WO 5-0.
- sebelum kick-off dimulai minimal ada 4 org yg sudah hadir dlm sebuah tim.
- kartu kuning: 5rb
- kartu merah: 10rb
(semua masuk uang kas)


3. KEPANITIAAN

- Ketua : Bernard C

- Executive Commitee :
Keme = Agus
FKM = Raisan
Markipat = Destry
Futsal Kematian = Bani
Bedak Tabur = Aggi
Anges Team = Heri

- Bendahara : Tyo

- Publikasi : Dayat dkk.

- Dokumentasi : Nicky dkk.

- Operasional : Rizki dkk.

- Wasit :
Agus
Raisan
Yoggi
Temon
Reza
Heri.

Setiap tim menyatakan setuju dan siap mematuhi hal2 tersebut diatas yang telah disepakati dalam Kongres I MFL, Rabu, 15 Maret 2011 bertempat di di Ruang G.05 FPEB.

ttd.
Ketua MFL
Executive Commitee tiap tim

Semoga kedepan nya perhelatan MFL akan menjadi semakin lebih baik lagi dengan diberlakuakan nya regulasi baru ini, Salam keluarga besar MFL " Bersama Kita Bisa"

live from G.05
FK_A13, kontributor by : natz_KEME

ANGES FC, KAWULA MUDA, DAN BEDAK TABUR

 
Musim pertama MFL pertama telah usai dengan Keme muncul sebagai juara. Dari 4 tim yang ada, berlangsung 6 pertandingan yang sangat seru, ketat, dan tak jarang berlangsung panas. Musim perdana ini menghasilkan total 62.gol sehingga membuktikan kualitas pertandingan yang dilalui masing-masing tim memiliki kualitas dan dapat terus dikembangkan. 

Selepas istirahat kompetisi ini, MFL akan melakukan kongres untuk pembentukan MFL Association yang diharapkan dapat membuat kompetisi intern manajemen 2008 ini semakin membaik, salah satu agenda pembahasan yang akan dilakukan adalah berubahnya sistem kompetisi menjadi home-away dan penambahan jumah tim menjadi 6.

Berkaitan dengan jumlah tim ini, sudah barang tentu maka MFL akan kedatangan keluarga baru. Seperti yang sudah lama diisukan, Markipat yang dipecah menjadi 2 tim akhirnya menjadi cikal bakal sebuah tim yang dinamai Anges FC.ini menjadi menarik karena dengan demikian maka laga antara Markipat dan Anges akan menjadi sebuah pertandingan derby mengingat kedua tim saat ini masih bermarkas di KPAD. Komposisi pemain pun masih berbau sama,Romi, Dani, dan Heri berpindah kostum ke Anges. Hal ini cukup menarik karena Heri adalah kapten dari Markipat. Untuk mengisi kekosongan Anges bergerak cepat dengan aktif di bursa transfer, tak lama setelah penutupan musim pertama kemarin, Anges secara mengejutkan berhasi mendapatkan tanda tangan dari bek Keme Krisfandi dan Rizky M Iqbal. Komposisi dilengkapi dengan kehadiran pemain baru dari Antapani dan Sukagalih yaitu Regi Agung dan Aris. Dalam wawancara sekilas yang kami lakukan dengan Heri, dia mengatakan jika Anges akan sama kuatnya dengan Markipat maupun tim lainnya.

Tim kedua yang dirumorkan akan menjadi kontestan MFL adalah Tabur Bedak. Tim yang baru dibentuk untuk mengikuti MFL musim kedua ini bisa dibilang masih berupa embrio yang masih harus dikembangkan, tapi jangan salah Tabur Bedak sepertinya tidak akan kesulitan untuk mengadaptasikan timnya agar dapat diterima menjadi salah satu kontestan di MFL. Menurut Aggi Panigoro yang dirumorkan sebagai salah satu punggawa Tabur Bedak nanti, dirinya bersama dengan teman-temannya sedang giat melengkapisemua persyaratan yang dibutuhkan untuk dapat siap mengikuti jejak rekan-rekannya di MFL. Tim ini sendiri dikabarkan masih mencari pemain supaya dapat melengkapi kuota maksimal yaitu maksimal 8 orang per tim. Dan mereka sedang agresif karena tidak banyak lagi pemain yang tersedia di manajamen 2008 ini.jika nanti resmi menjadi bagian dari MFL, tentu menarik melihat kiprah mereka.

Sementara itu,kabar terbaru yang MFLnews dapatkan dari sumber terpercaya mengatakan jika runner up MFL musim ini Rongsok FC, akan segera membubarkan diri karena banyak pemainnya yang dicomot tim lain sehingga membuat mereka kekurangan pemain untuk melengkapi syarat MFL.berkaitan dengan hal ini, MFLnews langsung mencari kebenaran dan mendapatkan konfirmasi jika benar Rongsok Fc telah membubarkan diri, tetapi karena masih ada pemain Rongsok yang ingin tetap bermain di MFL namun tidak bisa pindah ke tim lain karena adanya regulasi baru maka para pemain yang tersisa sepakat untuk membentuk tim baru, kabar menyebutkan jika tim baru ini nantinya akan dinamai Kawula Muda. Raisan Alfarisi, mantan pemain Rongsok yang kami wawancarai di sela-sela kesibukannya bermain sepeda memberikan pernyataan jika nama Kawula Muda diambil sebagai penanda identitas mereka sebagai anak muda yang bersemangat, dalam wawancara ini pula Raisan mengatakan jika nama Rongsok merupakan kesalahan karena tidak memberikan keberuntungan, menurutnya nama Rongsok menjadi penyebab kurang maksimalnya penampilan tim itu di MFL musim ini. Wow, sebuah kritikan buat mantan timnya sendiri! (Dmt)

Keme Juara MFL yang Pertama

Musim perdana Management Futsal League akhirnya berakhir pada kamis 10 Maret Kemarin di Sampurna Futsal Hall yang juga laga ketiga bagi masing-masing tim yang berlaga. Banyak yang terjadi namun sama seperti perkiraan banyak pihak ketika Keme yang memenangi 2 laga awal tidak akan kesulitan ketika menghadapi Markipat di laga pamungkas. Begitu juga dengan laga antara Futsal Kematian dan Rongsok yang diperkirakan akan ketat ternyata mampu menghadirkan sebuah pertandingan yang menghibur lewat permainan offensif dari kedua tim.

 Keme yang kemudian memenangi laga melawan Markipat dengan skor meyakinkan 6-1 akhirnya resmi ditasbihkan  sebagai juara perdana musim ini. Tim bertabur bintang ini memang terlihat sangat mendominasi permainan sejak laga perdana MFL, barisan pertahanan yang kokoh dan lini depan yang tajam selalu mampu menghasilkan gol-gol yang berkelas. Dengan permainan seperti ini tak heran jika Keme menjadi tim yang “unbeatable”. Dari ketiga laga, tim yang digawangi oleh Agus Nugraha ini menghasilkan produktivitas gol sebanyak 26 gol, jumlah yang dominan dibanding para pesaingnya. sementara itu bagi Markipat, hasil laga kemarin menjadi hasil yang antiklimaks sepanjang perjalanan mereka musim ini. Menjalani laga pertama dengan kemenangan mengejutkan ketika mengalahkan Futsal Kematian, Markipat tewas digebuk 2 lawan berikutnya. Namun Markipat cukup beruntung, tim prematur ini tidak kehilangan posisi. Karena laga Rongsok menghadapi Futsal Kematian berakhir seri, tim dari KPAD ini masih berhak untuk duduk di peringkat 3 klasemen akhir MFL.
Rongsok menjadi tim yang paling warna-warni perjalanannya musim ini. Dari 3 laga, Rongsok mengalami masing-masing sekali menang, seri dan kalah. Banyak menerima kritikan seputar permainan mereka yang keras, tim ini boleh berbangga hati dengan permainan mereka yang atraktif. Memiliki seorang playmaker sekelas Rinaldi pun seolah menjadi pembuktian akan permainan tim mereka. Lewat pemain inilah banyak aliran bola Rongsok berasal.  Hasil akhir menempatkan mereka di posisi Runner Up, dengan prestasi tambahan yaitu Forward mereka Raisan Alfarisi berhasil menjadi top skores dengan 9 gol.

 Adapun Futsal Kematian menjadi tim yang kehadirannya senantiasa mengancam tim-tim lain. Permainan dari tim ini sangat-sangat bagus dan berpola, hanya saja mereka kerap lengah dan kehilangan konsentrasi yang akhirnya merugikan tim ini. Jika melihat rataan golnya, Futsal Kematian sangat pantas untuk duduk di posisi yang lebih baik dibanding sekarang, hanya saja kekurangan yang mereka perlihatkan tak kunjung bisa diperbaiki hingga musim ini berakhir. Kendala lain adalah Futsal Kematian terkesan tidak memiliki seorang pemimpin di atas lapangan, hal ini terlihat ketika seorang Sandy Temon yang dinilai pengamat sebagai roh tim ini absen, permainan mereka pun kacau. Tentu saja pemain lain pun sangat cukup mumpuni untuk menggantikan peran sandy, hanya saja belum sebaik Sandy yang mampu membangkitkan semangat juang para pemain lain. (Dmt)

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates