4.09.2011

Kemenangan Pertama Begitu Manis

Kemenangan yang diraih tim Futsal Kematian pada matchday MFL kamis 5/11 kemarin disikapi dengan penuh suka cita oleh para pemain-pemainnya. Tak kurang ucapan selamat dari ribuan penggemarnya langsung dilayangkan kepada mereka lewat jejaring sosial. Berita tentang kemenangan ini juga langsung jadi trending topic d Twitter. (walau Cuma dikalangan para pemain FK saja).

Defender peranakan Tasik dan India dalam yang lahir di Cimahi Ricky Riyadi pun tak kurang bahagianya merespon hasil ini. Maklum jika tak menang-menang, kabarnya FK akan menciptakan lagu Bang Fk 2 kali lebaran tak menang-menang!!!

Ketika diundang ke markas Markipat dan Anges di KPAD, Vijey mengatakan dirinya sungguh suaangaaat buaahaaagiia dengan kemenangan ini. (untuk melihat ekspesi ini silahkan buka website Bolly-tube.com). Ricky kemudian bahkan langsung berencana mematangkan lagi skill permainannya dengan mendownload video-video gratisan dari you-tube tentang tutor Futsal.

Well, Selamat buat Ricky dan juga Futsal Kematian. Semoga kemenangan ini semakin membuat MFL semarak dan menarik. Salam buat H Shandy dan Warung Goreng Kulit Sunda Rasa-nya. Hahaha…. (Dmt)

Mas Heri bingung dengan Anges!!!

Kapten Anges Mas Heri mengaku bingung dan tidak tahu apa yang salah dengan performa timnya. Diwawancarai setelah pertandingan melawan FKM kemarin, Mas yang biasanya ceria memang terlihat sedikit lesu darah. Maklum hasil pertandingan begitu menyakitkan bagi tim dan penggemar setelah digebuk dengan skor besar 13-3.

Menyikapi hal ini Heri yang masuk sedikit terlambat merasa menyesal karena tidak mampu memperbaiki keadaan sehingga Anges tidak bias menghindarkan diri dari kekalahan.

“permainan kami begitu sudah cukup bagus saat pra-musim tapi kini saya merasa bingung dengan performa kami, tim ini bermain bagus dan punya banyak peluang tapi hasil akhirnya benar-benar tidak sesuai harapan.” Ungkap Mas Heri.

Anges pantas kecewa, sebagai tim yang digadang-gadang akan menjadi tim terkuat di MFL musim ini, penampilan mereka di 2 laga awal terkesan buruk. Mereka terlihat gagap saat pertandingan. Bukan kebetulan jika dalam 2 pertandingan tersebut Anges selalu kebobolan lebih dulu.

“saya penasaran untuk mencari tahu apa yang salah dari tim ini, dengan begitu mudah-mudahan kami bisa kembali menampilkan permainan terbaik kami”. Tambahnya.

Mengenai kondisinya yang terlihat lesu darah, Heri mengaku jika dia leuleus karena begadang nonton Chelsea dan Chelsea-na eleh.

Semangat ah Mas.(Dmt)

Review: Bedak Tabur vs Futsal Kematian (13-3)

Bedak Tabur beri kebahagiaan bagi FK

Tim yang dijuluki sebagai the Georgous team in the MFL Bedak Tabur lagi-lagi menuai hasil mengecewakan bagi ribuan penggemarnya dari penjuru dunia seperti Paris, Milan, dan New York. Lewat Social Media Plurk, Naomi Campbell dari Milan langsung mengungkapkan kekecewaannya saat mengetahui jika tim idolanya harus kembali dikalahkan lawannya di ajang MFL kamis di Estadio DE Sampurna. Menghadapi Futsal Kematian, tim yang mendapat suara terbanyak dalam polling perebutan gelar juara di awal musim namun menyandang rekor belum pernah menang, Aggi dan baturan-baturan dikandaskan dengan skor lumayan, 13-3.


Petandingan yang berlangsung sedikit acak-acakan karena bertemunya 2 kepentingan tersebut sangat menghibur penonton yang hadir memenuhi venue. Jika Bedak Tabur punya misi membalas kegagalan ditaburi kekalahan saat lawan Markipat, maka Futsal Kematian bermain dengan mengemban misi membalas sakit hati punya banyak pendukung tapi kalah lagi-kalah lagi. (Kapan Menangnya???)

Untuk itu, kedua tim yang mempunyai ahli-ahli strategi yang berbeda zaman namun sama hebatnya yaitu Aggi yang belajar ribuan menit dengan suhu Bow-Bow di abad pertengahan dan Ricky Riyadi yang digembleng oleh Batara Indra selama 3 menit di abad modern mampu menerjemahkan sebuah implementasi yang diharapkan yaitu banyaknya gol-gol yang tercipta.

Sayang meskipun telah mengeluarkan semua kemampuan dan modalnya bahkan sampai mengakomodasi seorang enterpreuner dari Gunung Kantin, Bedak Tabur belum bisa meraih hasil yang positif. Ambisi FK menjawab pertanyaan redaksi di akhir paragraph ke 2 akhirnya menjadi  sebuah tojosan semangat yang luar biasa sehingga akhirnya mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan selama ini. Shandy Temon yang mencetak 3 gol kemenangan timya bahkan langsung bersyukur karena penderitaan cinta dan batin yang dialami tipatkay akhirnya bisa dibayar lunas. Meski ga ada hubungannya!!!




Yang jelas biar judul review ini mungkin akan kurang disetujui oleh Bedak Tabur. Tapi percayalah jika itu benar, tim yang menang pasti senang dan bahagia siapapun lawan yang dihadapi. Terus berjuang Bedak Tabur, kalianlah penyeimbang MFL, sedikit bersikap subjektif, Redaksi MFLnews akan selalu mendukungmu. Maju terus dan bantai lawan-lawanmu walau harus sabar.

;-D No Offense….
Cheers
(Dmt)
Ball Possesion 60-40, Man of the Match: Bani Nurcahya

Review: Keme vs Markipat (9-3)

Keme Mulai Panas

Juara bertahan Keme akhirnya meraih kemenangannya yang pertama di 2 laga kandangnya yang pertama musim ini. Hasil ini mereka raih setelah menjinakan pasukan berani mati Markipat dengan skor telak 9-3 kamis kemarin. Sebelumnya Keme harus puas dengan 1 poin setelah ditahan imbang oleh FKM dipertandingan pertama. Hasil ini cukup melegakan bagi anak-anak Kelabang merah karena mereka akan bertandang ke kandang lawan dalam 2 pertandingan berikutnya.

Permainan yang sangat taktikal dan Position Football lagi-lagi menjadi sebuah senjata yang ampuh untuk meredam permainan lawan-lawannya termasuk Markipat pada siang itu. Meskipun sedikit terlambat panas di awal-awal pertandingan sehingga tim dari KPAD berhasil cukup merepotkan tetapi lewat pengalaman mereka, akhirnya semangat dari Destrayana dan kawan-kawan harus putus juga setelah serangan-serangan mereka selalu berhasil dipatahkan.

9 gol yang disarangkan Keme ke gawang Markipat hanya berhasil dibayar 3 sehingga Markipat masih hutang dan harus kredit dulu sampai ke pertandingan kedua mereka nanti. Adapaun selain dari permainan Keme sendiri, adalah performa dari anak-anak Markipat yang juga menentukan hasil pertandingan. Mereka terlihat kelelahan sehingga tidak mampu mengejar para pemain Keme untuk mengejar ketinggalan. Hal ini kemudian menjadi catatan serius bagi kiper Tyo dengan mengatakan jika para rekan-rekannya harus menjaga kondisi agar selalu fit saat pertandingan digelar. Defender mereka yang pada pertandingan tersebut harus bekerja keras menahan serangan Keme mengungkapkan jika pertandingan liga Champions antara Man Utd dan Chelsea pada dini hari sebelumnya telah mengganggu kondisi timnya karena menonton pertandingan tersebut sampai terbawa mimpi, apalagi bagi penggemar Chelsea. (Dmt) 

Ball Possesion 65-45, Man of the Match: Bernard C

Review: FKM vs Anges (13-3)

FKM Tebar Ancaman 
Anges kembali terpuruk
 
Sebuah pertandingan yang ditunggu-tunggu para penggemar MFL antara Futsal Kawula Muda dan Anges berkahir dengan antiklimaks pada kamis 07/04/2011 kemarin. Pertandingan antara kedua tim yang merupakan unggulan dalam perebutan gelar ternyata menghasilkan sebuah hasil yang diluar dugaan. FKM dengan sangat meyakinkan mempermak Anges dengan skor 13-3. ini menjadi catatan yang bagus bagi FKM yang meraih kemenangan pertama di laga kandang pertamanya musim ini. Sementara itu bagi Anges, kekalahan ini menjadi hasil negatif kedua setelah pada laga sebelumnya harus bersusah payah meraih poin setelah ditahan tamunya Futsal Kematian 5-5.

Laga sendiri berlangsung kurang seru di awal pertandingan. Tercatat hanya dalam waktu sekitar 5 menit saja, tuan rumah sudah berhasil 4 kali menjebol gawang Anges yang sudah kembali diperkuat oleh Regi Agung. Permainan cepat dan taktis yang dipelopori oleh Acil dan Raisan memang memaksa barisan pertahanan Anges kocar-kacir dengan terus dibombardir oleh FKM.

Kapten Anges Mas Heri yang masuk kelapangan dengan kondisi timnya sudah ketinggalan 4 gol tidak mampu berbuat banyak untuk merubah hasil pertandingan. Memang terlihat setelah kedatangan sang kapten, lini belakang Anges mulai rapih dan bisa keluar dari tekanan tapi hal itu sudah terlambat, mental para pemain lainnya sudah hancur. Saat peluit babak pertama dibunyikan, FKM keluar dari lapangan dengan skor telak 6-2

Jalannya babak kedua Anges berusaha merespon keadaan dengan merubah susunan pemain, yaitu menarik Aris menjadi kiper dan memasang tiga striker sekaligus yaitu Dani, Romi dan Krisfandi. Lewat perubahan ini Anges berhasil mencetak 1 gol tambahan, tapi sayangnya FKM sudah tidak bisa dihentikan lagi siang itu, dengan penuh percaya diri mereka sanggup memegang kendali permainan hingga pertandingan usai. striker Dani Murdani mengatakan kalau kekalahan timnya sudah ditentukan sejak babak pertama. Dari FKM sendiri kembali tercipta rekor, yaitu dengan keberhasilan Raisan mencetak double Quattrick. Ini langsung menempatkannya di puncak top skorer sementara. (Dmt)
Ball Possesion 55-45, Man of the Match: Raisan Al Farisi   

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates