4.09.2011

Review: Bedak Tabur vs Futsal Kematian (13-3)

Bedak Tabur beri kebahagiaan bagi FK

Tim yang dijuluki sebagai the Georgous team in the MFL Bedak Tabur lagi-lagi menuai hasil mengecewakan bagi ribuan penggemarnya dari penjuru dunia seperti Paris, Milan, dan New York. Lewat Social Media Plurk, Naomi Campbell dari Milan langsung mengungkapkan kekecewaannya saat mengetahui jika tim idolanya harus kembali dikalahkan lawannya di ajang MFL kamis di Estadio DE Sampurna. Menghadapi Futsal Kematian, tim yang mendapat suara terbanyak dalam polling perebutan gelar juara di awal musim namun menyandang rekor belum pernah menang, Aggi dan baturan-baturan dikandaskan dengan skor lumayan, 13-3.


Petandingan yang berlangsung sedikit acak-acakan karena bertemunya 2 kepentingan tersebut sangat menghibur penonton yang hadir memenuhi venue. Jika Bedak Tabur punya misi membalas kegagalan ditaburi kekalahan saat lawan Markipat, maka Futsal Kematian bermain dengan mengemban misi membalas sakit hati punya banyak pendukung tapi kalah lagi-kalah lagi. (Kapan Menangnya???)

Untuk itu, kedua tim yang mempunyai ahli-ahli strategi yang berbeda zaman namun sama hebatnya yaitu Aggi yang belajar ribuan menit dengan suhu Bow-Bow di abad pertengahan dan Ricky Riyadi yang digembleng oleh Batara Indra selama 3 menit di abad modern mampu menerjemahkan sebuah implementasi yang diharapkan yaitu banyaknya gol-gol yang tercipta.

Sayang meskipun telah mengeluarkan semua kemampuan dan modalnya bahkan sampai mengakomodasi seorang enterpreuner dari Gunung Kantin, Bedak Tabur belum bisa meraih hasil yang positif. Ambisi FK menjawab pertanyaan redaksi di akhir paragraph ke 2 akhirnya menjadi  sebuah tojosan semangat yang luar biasa sehingga akhirnya mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan selama ini. Shandy Temon yang mencetak 3 gol kemenangan timya bahkan langsung bersyukur karena penderitaan cinta dan batin yang dialami tipatkay akhirnya bisa dibayar lunas. Meski ga ada hubungannya!!!




Yang jelas biar judul review ini mungkin akan kurang disetujui oleh Bedak Tabur. Tapi percayalah jika itu benar, tim yang menang pasti senang dan bahagia siapapun lawan yang dihadapi. Terus berjuang Bedak Tabur, kalianlah penyeimbang MFL, sedikit bersikap subjektif, Redaksi MFLnews akan selalu mendukungmu. Maju terus dan bantai lawan-lawanmu walau harus sabar.

;-D No Offense….
Cheers
(Dmt)
Ball Possesion 60-40, Man of the Match: Bani Nurcahya

1 komentar:

riotstarter mengatakan...

kalah menang itu biasa maklum jam terbang bedak tabur beda dgn tim lain hohohoho

tetap berjaya Bedak Tabur !!!

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates