Antiklimaks!!!

 Pertandingan yang pantas berlabel Super Duper BigMatch antara Futsal Kematian dan Keme tadi siang berakhair dengan antiklimaks. apa pasal?

Karena tim Futsal Kematian (jangan coba-coba mun can boga bekel) yang penampilannya begitu impresif sehingga banyak mendapat dukungan positif dari dunia arwah se-nusantara harus dengan rela menyerah dari tim tamu Keme FT the Running Champions. Hasil ini cukup mengejutkan karena sebelumnya banyak yang meramalkan bahwa FK akan dapat merepotkan dan mengalahkan Keme untuk pertama kalinya selama MFL digelar. (dari sumber terpercaya MFLnews  Ki Joko Bodo sempat mempertaruhkan mobil BMWnya untuk kemenangan FK) tapi nyatanya tidak demikian saudara-saudara. pasukan berkuda Keme yang dipawangi oleh Imonk dengan sedikit sudah payah berhasil memukul mundur tim FK kembali ke kuburnya.

sebenarnya FK tidak bisa dibilang bermain buruk tadi siang, mereka hanya kurang beruntung. di awal-awal pertandingan mereka sudah sempat unggul sampai dengan skor 3-2. permainan mereka yang terbuka juga sanggup meladeni permainan Keme yang sudah terbuka. malapetaka muncul menjelang akhir babak pertama usai ketika serangn masiv dan frontal yang dilancarkan Keme berbuah tumbangnya sang pawang gawang Syukron Ali karena dihebos supershoot dari saha tadi teh, dan kemudian super shoot lanjutan dari Bernard harus dihentikan dengan tangan oleh Bani, striker yang sudah mencetak 1 gol sebelumnya. hal ini tidak dianggap main-main oleh sang pengadil yang memperhatikan dari sisi lapangan. tanpa ampun dan tidak kenal belas kasihan, Bani langsung diganjar kartu merah dibayar kontan saat itu juga.

keluarnya Bani membuat jalannya pertandingn berubah, karena harus bermain dengan 4 orang selam 10 menit di babak kedua, FK kesulitan mengembangkan permainannya dan tak kuasa menahan gol demi gol yang jumlahnya sekitar 7 lagi. FK hanya bisa mengamankan 2 gol tambahan dari pemain asingnya Wanda.

jujur saja hasil ini mengecewakan semua hantu gentayangan yang sudah dengan rela begadang di siang hari untuk menyaksikan pertandingan tim favoritnya itu, tapi ya sudahlah kalah menang adalah hal biasa dalam sebuah pertandingan. asal pertandingannya berjalan lancar dan berlangsung sportif.

Well, hasil ini semakin mengukuhkan posisi Keme di puncak klasemen dengan keungulan 3 poin dari pesaing terdekatnya yaitu FK. dengan 6 pertandingan sisa masih banyak yang bisa terjadi. bisa jadi Keme terus menang dan jadi juara lagi tapi bisa juga Keme kalah dan teuteup jadi juara.

Good Job Brader, you had show the spirit of competitiveness that encouraging to the most of people inside the MFL circle.
Possesion Ball 55-45 Man Of The Match: Imonk

Dmt

Read more »

FKM bangkit dari kekalahan Markipat biasa weh kitu

Tim pantang sedih Markipat lagi-lagi dirundung hasil buruk dalam lanjutan MFl musim ini setelah di pertandingan tadi siang dipaksa (dengan tidak rela) untuk menyerahkan poinnya kepada tamu yang nganjang ke rumah mereka yaitu tim Flamboyan Futsal Kawula Muda, "futsalnya anak-anak gaul" tadi siang di gelora pemutsalan Sampurna.

Mengawali laga dengan baik menurut standar produktivitas yang diajarkan dosen MPK beberapa jam sebelumnya, anak-anak berusia 2 dekade ini cukup berhasil merepotkan lawan dengan menahan gempuran mereka sampai titik garis terahir, alhasil tim FKM hanya berhasil menyarangkan 1 gol saja di kandang pramestyo di babak pertama.

Sayang beribu sayang di babak kedua lagi-lagi Markipat kembali meneruskan trend yang sama seperti di laga laga sebelumnya, KEHABISAN BENSIN...

Ya, Ya, Ya, kerja keras yang ditampilkan akhirnya harus buyar setelah para defender Markipat hanya bisa termenung dan sedikit trenyuh melihat para pemain FKM dengan mudahnya membobol gawang Tyo tanpa ada halangan yang berarti. (para pemain MKP hanya diam, jalan santai, melak cangkeng, megang tuur dan sajabana, da cape rek balik deui ka tukang oge). 

Akhirnya dalam kurun waktu 15 menit di babak kedua tersebut, tim FKM berhasil mencetak 5 gol tambahan untuk menyempurnakan kemenangan mereka dengan skor 5-0.

Eh, 5-0 ini sebelumnya adalah target yang mereka dengungkan pada saat pertandingan, 

"udah 5-0 aja jangan banyak-banyak" kata salah seorang yang tidak diketahui wujudnya

Ini bagaikan sebuah sengatan laron di malam hari bagi anak-anak Markipat sehingga dengan badan yang sudah tidak berasa lagi mereka berhasil mencopet 1 gol hiburan yang dicetak oleh striker berdarah dingin dari Pasukan Gali Tanah Majalengka Febryanto Adhi Nugra. (thanks to Acil for the mistakes!!!)

Sadar tim lawan sudah mulai bangkit (padahal mah heunteu) FKM langsung tercabik harga dirinya untuk membalas perusakan target itu dengan semakin agresif meluncurkan rudal tendangan ke gawang Tyo, sehingga berhasil menambah 1 gol lagi untuk membayar gol Febry tadi untuk merubah skor menjadi 6-1.

Raisan dan kawan-kawan semakin bernafsu untuk menambah gol lagi tapi itu tidak terjadi karena wasit 1 keburu meniup peluit panjang sebagai penanda berakhirnya pertandingan.

Well, kredit harus kita berikan kepada 2 orang pada pertandingan ini yaitu the Tasik Only Ardi Hidayat yang baru comeback dari ulin ti Panjalu dengan membeli 3 gol kemenangan timnya, dengan gaya bermain "saacan beunang mah moal ngoper, atau saacan cape", Ardi memberikan pengaruh yang luar biasa dalam permainan FKM siang tadi, sebab bagaimana tidak sebab saat the Muncang membawa bola meliuk-liuk melewati pemain Markipat, para pemain FKM lainnya dapat berdiri bebas dan mencari posisi senyaman mungkin untuk mencetak gol, Good Jobs Di!!!

Kredit yang kedua kita berikan kepada Tyo selama 12 x bayar karena permainannya yang mengingatkan kita pada masa anak-anak yang tidak ragu untuk melompat, ngagulitik, ngagabruk masing maen bola na di aspal atau di jukut hileudan. ya Tyo dengan cukup gemilang bisa mementahkan banyak peluang yang diciptakan FKM sehingga timnya terhindar dari pembantaian massal. bagus sekali nak!!!

Last Word, pertandingan tadi membuktikan satu hal, nu meunang nu maenna leuwih alus, jadi emang FKM'na nu alus tadi mah...;-D

Seperti biasa Redaksi minta maaf kalau ada yang tidak sreg dengan tulisan ini, JUST KIDDING Bro!!!

tabik!
Possesion Ball 50-50 Man Of The Match: Rinaldi 'Acil'

Dmt

Read more »