3.31.2011

Review Matchday 1 ( 31 Maret 2011) @ Estadio de Sampoerna

Clash of  The Titans tersaji di laga awal pembukaan MFL season 2, 3 pertandingan, 28 gol, 34 kali kick off, puluhan kesempatan emas,belasan penyelamatan gemilang dan ratusan bola out ( nanaonan dihitung bola out, cape ), tersaji di Sampoerna siang hari tadi. Redaksi mencoba untuk menyajikan preview pertandingan yang sangat seru dan sulit diduga, dimana hal yang diprediksikan akan terjadi tidak terjadi, dan yang diprediksikan tidak terjadi menjadi terjadi ( ah lieur kalimat teh, cekidot saja lah langsung ke Review )
Oke bismillahirohmanirrohim, inilah review matchday 1 MFL season 2 :


Match 1 : Markipat FC Vs Bedak Tabur FT ( skor : 8 - 2, ball possesion : [66 : 34] ) 


Pertandingan Pembuka yang penuh dengan hiburan, redaksi menjuluki nya " Most entertaining opening match in MFL history" dimana gelak tawa dan canda banyak mewarnai laga pembuka MFL season 2 tersebut, kedua tim memang tampak bermain lepas dan tidak terlalu fokus pada hasil akhir, karena tujuan mereka adalah berpartisipasi, mengsupport dan bersenang-senang ( asal bisa ketawa ) dalam ajang MFL kali ini. Tapi jangan menyangka bahwa laga berlangsung secara bercanda, meskipun banyak tertawa tapi kedua tim menyuguhkan permainan terbaiknya dalam laga tersebut. Cukup  kerasnya permainan bisa terlihat dari cederanya FW
Bedak Tabur, Ricky setelah bertabrakan dengan Yogi. Babak pertama berlangsung sedikit didominasi oleh Markipat dimana mereka mencetak 5 gol, disinyalir bahwa faktor pertandingan pertama sehingga para pemain bedak tabur belum bisa bekerja sama dengan sempurna. Pertandingan menjadi lebih menarik di babak ke-2 dimana strategi rotasi yang tepat dari bedak tabur dapat memaksa kiper markipat, Tyo memungut 2 kali bola dari jaring nya, tapi sayang kurangnya koordinasi di lini belakang mereka, membuat bedak tabur harus kebobolan 3 gol lagi. " kami bersyukur karena bisa menang dan bertambah kompaknya anak - anak markipat" seperti kami kutip dari Destry, skipper dan pencetak 4 gol dalam pertandingan tersebut. " Kami cukup senang dengan pertandingan tadi, apapun hasilnya, yang penting kalian semua senang dan terhibur menonton pertandingan tadi, ya kan? " ujar Reza, DF Bedak Tabur, menanggapi hasil pertandingan tadi. Harus diakui terlihat dari teriakan, dukungan dan gelak tawa penonton, pertandingan tadi layak disebut sebagai pertandingan pembukaan paling menghibur dalam sejarah MFL. Man Of  The Match : Destryana Riffandi


Match 2 : Anges FT vs Futsal Kematian ( FK )  ( skor : 5 - 5, ball possesion : [ 50 : 50 ] )

Ini adalah laga yang mempertemukan 2 tim favorit juara menurut hasil polling yang dilakukan di blog MFLnews. Sepeti hasil polling yang mereka raih dengan jumlah suara yang sama, pada pertandingan ini pun ke-2 tim berbagi poin 1 setelah meraiha hasil draw. Jalannya pertandingan berlangsung sangat menarik, 10 Gol yang saling berbalas berturut - turut, diselingi 2 pinalti yang salah satunya gagal membuat ketegangan dan adrenalin kita naik dari awal hingga akhir pertandingan. Keindahan teknik FK mampu diimbangi dengan kolektivitas antar pemain yang tinggi dari Anges. Tidak terlihat sama sekali bahwa Anges adalah tim debutan di MFL ini, terlihat dari sudah cukup padunya kerja sama di lapangan. FK sendiri bermain sangat baik,tapi tetap kurang 
beruntung sehingga masih mempertahankan rekor tim yang belum pernah menang dari MFL season 1. Tapi hal yang sangat mencolok yang redaksi lihat untuk kekurangan dua tim ini adalah, tidak datang nya salah satu pemain mereka, sehingga cukup mengurangi kekuatan tim secara siginifikan, dimana Anges kehilangan kiper utama mereka Regi "abah" dan FK kehilangan striker mereka Sandy " temon" yang dikabarkan silet & insert keduanya terbawa tsunami ketika berlibur di Japon. ( yang bersangkutan komen aja di bawah ya, konfirmasi kenapa ga hadir, jangan tersinggung da heureuy ). " Saya sangat senang sekali bisa mencetak gol, apalagi Keme juga meraih hasil seri" ujar man of the match pertandingan ini, Krisfandi setyo. " Mungkin menurunnya stamina membuat konsentrasi kita sedikit turun , tapi ini salah satu pertandingan terbaik kami, kami bisa draw, meskipun wasit memberi tim lawan 2 buah pinalti" ujar Riki riyadi , ketika ditanya tanggapan nya oleh redaksi. Kami dari redaksi sangat tidak sabar menunggu kedua tim bermain dengan kekuatan penuh, karena belum full tim saja sudah hebat apalagi kalo mereka full tim, mungkin akan menyuguhkan pertandingan yang luar biasa di ajang MFL kali ini. Man of The Match : Krisfandi Setyo

Match 3 : Keme FT  vs Futsal Kawula Muda ( FKM ) ( Skor : 4 - 4, Ball Possesion [45 : 55]  )

Laga ini patut disebut sebagai Super Big Match pertama di MFL season 2, dimana juara musim lalu Keme sudah bentrok dengan sang runner up FKM ( musim lalu bernama Rongsok FT.red ). Aroma rivalitas tinggi telah terlihat sebelumnya dengan adanya psyware di beberapa jejaring sosial. Membuat partai berlangsung cukup panas, di warnai dengan beberapa benturan yang salah satunya membuat Agus, kiper dari Keme terkapar beberapa menit di lapangan. Untungnya dia masih bisa melanjutkan pertandingan sampai akhir. Babak 1 berlangsung sangat seru, tapi lebih didominasi oleh FKM yang bermodalkan pemain pemain yang lincah, cukup membuat repot pertahanan Keme yang digalang Imong, terlihat dengan 2 kali bobolnya gawang keme, yang sempat diperkecil oleh Imong sehingga skor pada half time menjadi 2 -1. Pada babak ke-2 disinilah mental juara kedua tim diuji, Keme yang redaksi juluki sebagai " Tim Diesel" ( bukan berati pemain nya pada minum solar sebelum pertandingan, tapi lebih karena mereka tim yang kurang cepat panas, tapi mendekati akhir permainan akan bermain semakin bagus ) mulai menunjukan bahwa mereka memang tim juara MFL season 1, dengan membalikan keadaan menjadi 4 - 3 memanfaatkan lemahnya lini belakang FKM yang ditinggalkan DF nya Indra untuk meraih cita-citanya menjadi mahasiswa teladan ter-edan 2012, dengan memilih menegrjakan tugas-tugas kuliah dan menghapalkan materi UTS ekonomi pembangunan,dan akhirnya kedudukan disamakan oleh Raisan dengan flashing cantik melewati celah kaki Agus. Alhasil, kedua pemuncak klasemen MFL season 1 tersebut harus puas pulang dengan 1 poin ke rumah / kostan masing-masing. Man Of The Match : Irman Widya Permana

Live from Estadio de Sampoerna
FK_A13 from MFLnews
Salam MFL 

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates