MFL terancam kehilangan salah-satu kontestan perangnya setelah tim Bedak Tabur (BETA) berencana mundur dari pagelaran kompetisi. hal ini terungkap dari pembicaraan Kapten BETA Aggi Panigoro di sela-sela perkuliahan Jumat sore 5-5 tadi. Aggi mengatakan jika dari segi motivasi, timnya telah hilang sama sekali.
"ah, tim urang mah can pernah meunang euy, elehan wae" curhat Aggi pada kawanan siberat
Memang dari 5 pertandingan yang telah dilalui hasil tim BETA terbilang cukup memprihatinkan. mereka menelan kekalahan dari 5 pertandingan tersebut dengan agregat gol yang cukup jomplang. Aggi dkk memungut bola sebanyak 66 kali dan hanya 15 kali mencetak gol. artinya mereka rata-rata kebobolan 13 kali dalam tiap pertandingan.
Keinginan Aggi ini tentu tidak datang dengan tiba-tiba, tapi sepertinya sudah menjadi kerisauan para punggawa Beta sejak lama. puncaknya adalah di Matchday 5 kemarin. dimana terjadi hasil yang sangat tidak manusiawi ketika barisan pemain Futsal Kawula Muda mengelontor gawang Beta dengan 23 berbanding 4. sangat kejam, jiga kompeni wae ceuk salah-seorang pemain MFL yang sebaiknya tidak diekspos agar tetap low-profile. candaan yang langsung disambut tertawaan orang-orang sekitarnya.
"rasanya seperti makan buah duren, enak tapi bikin mual" kata salah seorang pemain Beta menanggapi hasil mencolok tersebut.
Memang skor jomplang pertandingan tersebut cukup bikin kaget banyak orang termasuk redaksi MFLnews. redaksi membayangkan aroma kesedihan dan frustasi para pemain Beta yang berbanding terbalik dengan aura ambisi dari pemain lawan yang begitu berjaya siang itu.
Dan inilah yang terjadi, kita tidak bisa menyalahkan begitu saja sikap dari para pemain Beta tersebut. amat sangat wajar jika mereka mengalami putus asa dan kehilangan semangat bertanding. mungkin sama seperti perasan Yoko saat ditinggal Bibi Lung sehingga kehilangan satu tangannya.
Sungguh Redaksi MFLnews akan sangat kecewa jika keputusan mundur ini benar-benar diimplementasikan. bukan semata karena menganggu jalannya kompetisi MFL tapi mundurnya mereka berarti hilangnya satu kesempatan dalam bersilaturahmi dengan saudara-saudara seperjuangan mencari gelar S.E. tapi memang keadaan yang membuat semuanya terjadi.
Kata terakhir dari artikel ini adalah, Jangan Mundur dulu Beta, ntar aja pas udah KKN (nya das geus beres MFLna) hahaha. tapi ini serius, kita benar-benar berharap the Geourgos Boy Bedak Tabur akan masih terlihat di stadion Sampurna di Matchday 6 nanti. anda setuju!!! Dmt