Review Matchday 3 ( 13 April 2011) @ Estadio de Sampoerna

 Setengah musim berlalu dan MFL mungkin menjadi sedikit membosankan dengan fenomena menurun nya antusias para MFLmania, well terlalu serius UTS mungkin adalah salah satu faktor penyebab kejenuhan dari MFLmania, padahal mah da teu dibaca ku dosen oge jawaban na ngan di seungseurikeun hungkul ku pa dosen ( redaksi curhat ). Yah, biar kan UTS berlalu tapi MFL tetap harus jalan. Lupakan kertas ujian kalian yang 80% jawaban nya suram. Fokus kan diri kembali ke lapang futsal dan lampiaskan kekesalan yang disebabkan teman yang pelit ngasih contekan pada bola ( coba bayangkan muka teman anda tersebut pada bola, habek weh satarikna ). Sekilas info katanya battle of management 2011 akan diadakan awal mei dan kaos tim baru kita sedang dalam proses produksi, so prepare for battle ya ceman ceman dan jangan lupa bayar kaos dan celana nya, kata direktur MFL boleh dicicil MAKSIMAL 2x  ( maaf, redaksi tau ada yang mau nyicil 12x, jangan atuh, emang na cicilan motor ). Ok, kita langsung ke preview saja lah kalo begitu, cekidot......

Match 1 : Keme FT ( 13 ) vs (4) Beta Ft, Ball Possesion 70 : 30




Keme tidak berada di kelas nya pada game kali ini, meskipun terus menguasai permainan tapi mereka terlihat kurang maksimal. Mungkin tidak hadirnya striker utama mereka, Fajar Nugraha cukup terasa bagi Keme, Tapi Keme tetap bermental juara, meskipun tidak tampil terlalu baik, kemenangan masih tetap diraih. Sedangkan adaptasi dari pihak beta ft semakin terasa, tim yang baru terbentuk tersebut sudah bisa meraba gaya permainan mereka, bisa kita lihat dengan semakin bertambah nya gol yang mereka buat di setiap pertandingan. Pertandingan memang belum berimbang, tapi cukup ada beberapa insiden di lapangan, diantaranya ketika skipper beta, aggi berpeluk-pelukan dengan DF Keme, Imonk, at least permainan yang semakin kompak diperlihatkan oleh kedua tim, diamana bisa dilihat dari pencetak gol yang teu "eta-eta deui" memperlihatkan kedua tim sudah mulai bisa berbagi kesempatan yang sama dengan temans atu tim nya. Tim hebat adalah tim yang selalu menang, tapi tim yang paling hebat adalah tim yang mampu membentuk individu-individu pemenang. Man of the Match : Bernard Cahyadi 

Match 2  FKM ( 9) vs (14) FK, Ball Possesion : 45 : 55

 Rekor pertandingan dengan gol terbanyak pecah, 23 gol dalam 1 match adalah hal yang cukup luar biasa, karena kalo saja tercipta satu gol lagi maka akan pas 2 lusin ( loh, maneh pikir meuli endog, di lusin ). Permainan terbuka kedua tim adalah penyebab terjadinya kebobolan yang begitu banyak, jadi redaksi disini juga ingin mengingatkan kalau udah buka-bukaan, hati-hati kebobolan ( ck, naon sih, ngeres wae otak teh ). Iya, jadi maksdu redaksi adalah permainan saling menyerang dari kedua tim lah yang membuat banyak gol tersebut terjadi. dimana babak ke-1 pertandingan didominasi oleh FK, tapi bisa dibalas dengan bertubi, tubi, tubi sakitnya ( maaf, redaksi terlalu banyak mendengar lagu melayu yg judulnya T.I.N.J.A ) oleh FKM pada babak ke-2.

 Di match ini juga merupakan ladang bagi para calon top skorer dimana Bani dan Temon dari FK  masing masing mencetak 4 gol dan Raisan dari FKM mencetak 7 gol. Memang hal yang paling menarik di sepak bola adalah bila terjadi gol. Jadi pertandigan ini memang layak disebut "el classico' nya MFL karena tensi dan kelas yang disajikan oleh pertandingan dari kedua tim. Man of the Match : Ricky Riyadi






 Match 3 Anges ( 8 ) vs ( 6 ) Markipat

laga bertajuk "Derby KPAD", dimana sang adik Anges menjamu saudara tuanya markipat ini memang bisa dsiebut laga yang paling menarik di Matchday 3 ini, dimana aroma persaingan bercampur persaudaraan yang kental, membuat kedua tim menyuguhkan permainan berkelas tapi tidak terlau panas. Anges sebagai adik ternyata mampu mengungguli sang kakak. Sorak sorai penonton menghiasi match ini dimana anges hanya sedikit mendominasi pada babak 1 dan selebihnya permainan berlangsung seimbang, jangkar timnas manajemen krisfandi " kribo " setyo kembali bermain luar biasa ( ah saya ga ridho nulisnya, tapi ini fakta, damn it ), tapi tetap bisa diimbangi oleh keganasan Destryana " dirdep" Riffandi, sehingga pertandingan yang berlangsung alot dengan skor yang saling susul menyusul ini semakin seru, skor yang asalnya imbang 6 - 6 ( do you believe now there are brother? yes, they have same score sheet again and again) akhirnya bia disudahi dengan skor 8 -6 oleh anges sang adik, memanfaatkan " lebih Tua" nya stamina dari sang kaka.

Man of the Match : Krisfandi Setyo ( Diemot langsung loh yang milih, cikikiw )

Live from estadio de sampoerna

FK_A13

Salam MFL