3.01.2011

Anomali Permainan Keras

Hasil laga perdana MFL kamis 17/03 kemarin tidak hanya menampilkan hasil yang positif, tetapi juga memberikan sebuah peringatan bagi MFL dengan terjadinya pertandingan yang keras. Laga Keme melawan Rongsok langsung menjadi sorotan.

Dalam laga tersebut terjadi beberapa pelanggaran yang dinilai cukup keras dan sedikit membahayakan. Defender Rongsok Dzul menjadi salah satu korban. Dzul yang bertabrakan dengan kiper Keme Agus Nugraha, harus rela menepi dari lapangan karena engkelnya kena sodok kiper timnas manajemen 08 tersebut.

Dzul yang menyumbangkan satu gol dalam laga itu itu pun diprediksi tidak akan bisa tampil dalam laga Rongsok berikutnya saat menghadapi Markipat. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim medis Rongsok menyatakan bahwa Dzul harus beristirahat minimal 2 minggu untuk memulihkan cederanya tersebut. Artinya dia mungkin baru bisa turun saat laga pamungkas di pekan ketiga nanti.

Pertandingan keras seperti yang ditunjukan kedua tim tersebut memang memberikan sedikit kekhawatiran mengenai kondisi dari para pemain. Tetapi selama pertandingan tetap mampu menunjukan permainan yang tetap menjunjung fair play maka diharapkan laga-laga MFL berikutnya tetap mampu menunjukan permainan yang bersih. MFL sudah seharusnya memberikan perhatian kepada masalah ini mengantisipasi guna semakin banyaknya pemain yang cedera.

“Selama pertandingan tetap sportif, permainan keras pun tidak masalah.” Menurut Heri Purwanto, kapten Markipat mengomentari masalah ini.

Selain Dzul, Heri pun diperkirakan akan absen dalam laga berikutnya karena mengalami cedera punggung akibat salah jatuh saat melakukan tendangan salto dalam laga Markipat kemarin. Tim medis markipat masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap cederanya tersebut. (dmt)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates